Hal ini membuat Jumri butuh ektra kerja keras untuk memindahkan batu kayu ulin penemuannya ke rumahnya di Desa Bengkinang. Ia harus mengangkat menggunakan drum plastik untuk menarik batu tersebut. " Perahu saya yang memuatnya bocor karena tak kuat menahan batu itu" katanya.

Jumri juga mengatakan bahwa batu akik kayu ulin yang ditemukannya, sebagian tertanam dalam tanah itu memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh. Terdapat bagian batu warna hitam pekat pada batu fosil kayu ulin yang bisa menghilangkna racun dalam tubuh. "Batu hitam pada bagian batu akik kayu ulin direndam dengan air. Kemudian, air tersebut bisa menghilangkan racun" ucapnya.
Banyak sekali warga sekitar kota Tenggarong teretarik untuk dapat melihat batu akik dari kayu ulin ini. Beberapa penggemar akik bahkan mengamati serat batu berwana hitam, kuning, putih dan coklat yang terdapat pada batu akik kayu ulin. Bukan hanya itu, banyak orang yang meminta patahan-patahan batu itu untuk dijadikan sebagai cincin
"Ada semacam zat seperti.kristal yang melapisi batu akik kayu ulin ini. Karena, batunya sangat keras dan berbeda dengan fosil kayu ulin yang banyak ditemukan di Kalimantan masih rapuh. Batu akik ini berbeda, sangat-sangat keras batunya" ujar Tupang, warga kota Tenggarong.
0 Komentar Blog: